1. Rumah prefabrikasi untuk mengatasi krisis perumahan

Rumah prefabrikasi telah ada sejak awal tahun 1900-an sebagai pilihan hemat biaya yang mengurangi biaya tenaga kerja sekaligus meningkatkan keselamatan dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk membangun rumah baru. Sejak akhir Perang Dunia II hingga saat ini, salah satu arah utama dalam pengembangan rumah prefabrikasi adalah memandangnya sebagai solusi yang tepat dalam situasi darurat.

Proses membangun seluruh rumah sangatlah sederhana dan dapat memakan waktu hanya satu hari dalam lima langkah. Pertama, yang pertama adalah pembentukan rangka sasis. Pertama, lokasi rumah ditentukan, pondasi sederhana dipasang, dan prototipe tanah dibangun dengan berbagai komponen yang telah lama dikonfigurasi, sedangkan berat rangka tanah dijamin oleh sepotong. besi yang mampu menahan beban dan mudah diangkut.

Klik  di sana

Karena diproses dengan mesin dan bahkan penyelesaian interior dibuat pada panel dinding di pabrik, presisi industri terjamin, insulasi suara dan panas ditingkatkan sebesar 70%, dan bagian utama rumah memiliki masa pakai hingga 100 tahun.Proses produksi Casita adalah proses semi-otomatis, dengan mesin menggantikan tenaga kerja manual. Pada awal tahun 2022, produksi rumah dapat dilakukan setiap 90 menit.

Rumah pabrikan dapat dilipat dengan lebar hingga 2,6 meter dan dapat ditarik oleh Tesla. Pemasangan dan pembangunan rumahnya juga sangat sederhana, Anda hanya perlu memindahkannya ke lokasi yang telah ditentukan, membuka dan memperbaiki rumah yang dikemas, dan beberapa pekerja dapat memasangnya hanya dalam satu hari.

Di era sumber daya lahan per kapita yang semakin langka saat ini, rumah prefabrikasi tentunya menjadi jalan pintas bagi keinginan masyarakat untuk memiliki rumah, serta dapat memiliki rumah yang hangat dengan harga yang murah. Pada saat yang sama, rumah prefabrikasi juga dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk beraktivitas, benar-benar “di mana orang berada, di mana rumah berada”, masyarakat tidak perlu khawatir rumah akan ditempatkan di suatu tempat seumur hidup, untuk benar-benar mewujudkan kehidupan yang gagah. .

2. Rumah prefabrikasi menambah kesenangan liburan

Perkembangan modern lainnya pada rumah prefabrikasi adalah rumah liburan, bangunan ini cenderung terhubung dengan lingkungan sekitar untuk memberikan istirahat yang lebih baik dan tempat yang tenang untuk meditasi, menarik orang-orang di luar ruangan agar lebih dekat dengan alam.

Desain modular membawa arsitektur kembali ke cara bangunan yang lebih sederhana, cocok untuk semua jenis lanskap, baik itu pesisir, pegunungan, atau indah. Konstruksi bangunan rendah karbon dicapai melalui produksi industri dan perakitan modul prefabrikasi di lokasi, memastikan bahwa bahan-bahan ini dapat didaur ulang setelah bangunan dibongkar, sehingga orang dapat membangun rumah mereka sendiri dengan mudah dan cepat.

Di masa depan dimana pengembangan rumah prefabrikasi telah matang, bangunan-bangunan baru tersebut dapat membantu masyarakat luas menikmati konsep desain itu sendiri, mengurangi ruang di dalam bangunan dan mengubahnya menjadi fokus pada dunia di luar bangunan, mendapatkan koneksi kembali dengan lingkungan sekitar. alam yang dulunya terasing.

Desainer Finlandia Robin Falck telah menciptakan rumah liburan berbentuk A bernama Nolla, terinspirasi oleh fakta bahwa hampir semua hal di sekitar kita ramah lingkungan dan berkelanjutan, jadi mengapa kehidupan liburan kita tidak harus seperti itu?

Pondok ini sepenuhnya menggunakan energi terbarukan dan setiap aspek desainnya netral karbon, seperti panel surya tanpa emisi untuk listrik, kompor diesel terbarukan untuk pemanas dan memasak, dan tidak ada kamar mandi dalam ruangan, hanya air bersih dan toilet kering di luar, memungkinkan wisatawan untuk merasakan “gaya hidup tanpa sampah.” Nora Hut dibangun dari awal.

Dirakit, dibongkar, dan diangkut tanpa alat berat, Nora Hut menyatu seperti puzzle dan dapat dirakit di mana saja, kapan saja tanpa mempengaruhi ekosistem sekitarnya.

Ketahui lebih banyak:https://iask.sina.com.cn/b/newYippOVTjiZ.html